Sebuahdiode Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan diode biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tegangan tembus yang jauh dikurangi, disebut tegangan Zener. Sebuah diode untuk 75 Volt memiliki koefisien panas yang 10 kali lipatnya koefisien sebuah diode 12 Volt. Semua diode di pasaran dijual dengan tanda tulisan atau Sebuahtrafo memiliki efisiensi 75%,daya listrik masuk 900 watt,jumlah kumparan primer 800 lilitan ,tegangan listrik primer 120 volt,dan kumparan sekunder 1800 lilitan, BACAJUGA: pengertian mesin konversi energi. Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan dalam Jadi motor dalam mode bintang memiliki efisiensi dan dengan pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan memerlukan . sebuah alat untuk menghidupkan motornya. Sejauh ini motor ini merupakan jenis motor 75%. Tetapi, jika beban turun dibawah 50% efisiensi turun dengan cepat seperti ditunjukkan . . Jawaban yang benar atas pertanyaan tersebut adalah 1066,67 ohm. Diketahui Ditanya hambatan pada lampu R ? Jawab Di dalam dunia kelistikan seringkali nilai suatu tegangan atau arus terlalu besar atau kecil sehingga diperlukan alat untuk menurunkan atau menaikkan nilainya, yang disebut transformator atau trafo. Trafo terdiri atas dua kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Tegangan keluaran pada trafo dapat dihitung melalui persamaan trafo sebagai berikut Menghitung daya keluaran pada trafo dengan persamaan efisiensi Arus keluaran pada trafo adalah Lampu terletak pada kumparan sekunder, sehingga Dengan demikian hambatan lampu pada trafo adalah 1066,67 ohm. PertanyaanSebuah trafo memiliki efisiensi 75%. Tegangan inputnya 220 V dan tegangan outputnya 110 V. Jika kuat arus primer yang mengalir 2 A, berapakah kuat arus sekundernya?Sebuah trafo memiliki efisiensi 75%. Tegangan inputnya 220 V dan tegangan outputnya 110 V. Jika kuat arus primer yang mengalir 2 A, berapakah kuat arus sekundernya?2 A3 A6 A12 A24 AAAA. AcfreelanceMaster TeacherJawabanjawabannya adalah B .jawabannya adalah input dikenal juga dengan nama tegangan primer dan tegangan output dikenal juga dengan nama tegangan sekunder. Berdasarkan rumus efisiensi, maka akan didapatkan nilai dari kuat arus sekundernya, yaitu sebagai berikut Jadi, jawabannya adalah B . Tegangan input dikenal juga dengan nama tegangan primer dan tegangan output dikenal juga dengan nama tegangan sekunder. Berdasarkan rumus efisiensi, maka akan didapatkan nilai dari kuat arus sekundernya, yaitu sebagai berikut Jadi, jawabannya adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!NFNIA FATIMATUZAHRA Mudah dimengertiFAFerrina Arullah Ini yang aku cari!, Bantu banget,Makasih ❤️NNadiaIni yang aku cari! Makasih ❤️ Kelas 9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiInduksi Elektro MagnetikSebuah transformator memiliki efisiensi 75%. Pada kumparan primernya diberi tegangan 220 volt dan mengalir arus 2 ~A . Jika pada kumparan sekundernya mempunyai tegangan 110 volt, maka arus yang mengalir pada kumparan sekunder adalah.... a. 2 ampere C. 4 ampere b. 3 ampere d. 5 ampereInduksi Elektro MagnetikKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0118Sebuah transformator memiliki kumparan primer dengan 1500...0141Perhatikan pernyataan berikut! 1 Menambah jumlah lilita...Teks videoHalo coffee Friends jika kalian menemukan soal seperti ini maka konsep penyelesaiannya menggunakan konsep transformator sebuah transformator memiliki efisiensi itu adalah Eta 75% pada kumparan primernya diberi tegangan berarti tegangan primer 220 volt dan mengalir arus arus itu ada yg Berarti kuat arus primer ip 2 a jika pada kumparan sekundernya mempunyai tegangan 110 Volt berarti vs tegangan sekundernya 110 Volt maka kuat arus yang mengalir pada kumparan sekunder yang ditanya sekarang rumus efisiensi itu adalah daya sekunder dan daya primer dikali dengan 100% b. Besar itu adalah daya efisiensi rumus daya itu adalah V dikali dengan dikali P dikali 100% ini rumus efisiensi kita masukkan 75% = 110 x dengan x yang ditanya per 220 dikali p nya 2 dikali dengan 100% seperti kita bisa coret persen dengan persen kiri kanan kemudian 110 dengan 220 ini 1 Ini 2 seperti ini berarti 75 = di sini adalah 100 per 4 is 75 = 100 per 4 itu ada 25 s kuat arus sekundernya 75 / 25 hasilnya adalah 3 dengan satuannya a jawaban yang tepat itu adalah pilihan yang B sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Di bagian postingan sebelumnya Mafia Online sudah memposting tentang pengertian transformator trafo dan transformator trafo yang ideal. Namun, pada kenyataannya trafo tidak pernah ideal. Jika trafo digunakan, selalu timbul energi kalor. Dengan demikian, energi listrik yang masuk pada kumparan primer selalu lebih besar daripada energi yang keluar pada kumparan sekunder. Akibatnya, daya primer lebih besar daripada daya sekunder. Berkurangnya daya dan energi listrik pada sebuah trafo ditentukan oleh besarnya efisiensi trafo. Perbandingan antara daya sekunder dengan daya primer atau hasil bagi antara energi sekunder dengan energi primer yang dinyatakan dengan persen disebut efisiensi trafo. Efisiensi trafo dinyatakan dengan η . Besar efisiensi trafo dapat dirumuskan sebagai berikut. Dengan η = efisiensi trafo Ws = energi sekunder keluar Wp = energi primer masuk Vs = tegangan sekunder keluar Vp = tegangan primer masuk Is = arus sekunder Ip = arus primer Ns = lilitan sekunder Np = lilitan primer Contoh Soal dan Pembahasannya 1 Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A. Jika jumlah lilitan primer dan sekunder masing-masing 100 dan 800, berapakah efisiensi trafo? Jawab Diketahui Ip = 0,8 A Np = Is = 0,5 A Ns = 800 Ditanya η = ... ? Penyelesaian η = Is x Ns/ Ip x Np x 100% η = 0,5 A x 800/ 0,8 A x 1000 x 100% η = 400/ 800 x 100% η = 0,5 x 100% η = 50% Jadi, efisiensi trafo sebesar 50%. Contoh Soal dan Pembahasannya 2 Sebuah trafo tegangan primer dan sekundernya 220 V dan 55 V. Jika kuat arus primer 0,5 A dan kuat arus sekunder 1,5, berapakah efisiensi trafo? Jawab Diketahui Ip = 0,5 A Vp = 220 V Is = 1,5 A Vs = 55 V Ditanya η = ... ? Penyelesaian η = Is x Vs/ Ip x Vp x 100% η = 1,5 A x 55 V/0,5 A x 220 V x 100% η = 82,5 W/ 110 W x 100% η = 0,75 x 100% η = 75% Jadi, efisiensi trafo sebesar 75%. Contoh Soal dan Pembahasannya 3 Efisiensi sebuah trafo 60%. Jika energi listrik yang dikeluarkan 300 J, berapakah energi listrik yang masuk trafo? Jawab Diketahui η = 60% Ws = 300 J Ditanya Wp = ... ? Penyelesaian η = Ws/Wp x 100% 60% = 300 J/Wp x 100% 60% = 300 J/Wp x 100% 6 = 3000 J/Wp Wp = 3000 J/6 Wp = 3000 J/6 Wp = 500 J Jadi, energi yang masuk trafo sebesar 500 J. Contoh Soal dan Pembahasannya 4 Sebuah trafo memiliki efisiensi 75%. Tegangan inputnya 220 V dan tegangan outputnya 110 V. Jika kuat arus primer yang mengalir 2 A, berapakah kuat arus sekundernya? Jawab Diketahui η = 75% Vp = 220 V Vs = 110 V Ip = 2 A Ditanya Is = ... ? Penyelesaian η = Is x Vs/ Ip x Vp x 100% 75% = Is x 110 V/2 A x 220 V x 100% 75 = Is /440 A Is = 75 x 440 A / Is = 3 A Jadi, kuat arus sekundernya sebesar 3 A Soal Tantangan Konsep Manakah yang lebih bagus kualitasnya trafo A yang memiliki efisiensi 85% dan trafo B yang memiliki efisiensi 90%? Mengapa? Coba jelaskan. Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang trafo silahkan pahami juga rumus menghitung lilitan primer dan sekunder pada trafo. TOLONG DIBAGIKAN YA

sebuah trafo memiliki efisiensi 75